SINTANG, KR – Wakil Ketua Sementara Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Yohanes Rumpak mengungkapkan bahwa proses penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) saat ini masih dalam tahap komunikasi dan musyawarah.
Menurutnya hal ini menandakan bahwa meskipun ada tantangan, para anggota dewan tetap berkomitmen untuk mencari solusi yang terbaik bagi kepentingan masyarakat.
Rumpak menjelaskan bahwa pengurus lintas fraksi di DPRD Kabupaten Sintang sedang melakukan komunikasi intensif untuk mencapai kesepakatan mengenai pembagian tugas dan tanggung jawab dalam AKD.
“Soal AKD Sintang, kita menunggu proses. Lagi dilakukan komunikasi terus menerus oleh antar pengurus lintas fraksi,” ucapnya.
Politisi PDI Perjuangan ini menekankan pentingnya musyawarah dalam mencapai kesepakatan.
“Kami percaya bahwa pada akhirnya akan ada musyawarah dan kesepakatan dalam waktu dekat,” kata Rumpak.
Ia mengungkapkan musyawarah ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan yang adil dan transparan, sehingga seluruh anggota dewan merasa terwakili dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan.
Namun, dia juga mengingatkan bahwa jika kesepakatan tidak tercapai sesuai dengan jadwal yang ditentukan, mekanisme voting tidak dapat dilaksanakan.
“Kalaupun tidak terjadi pada waktunya juga tidak bisa melakukan voting, ini kan mekanismenya seperti itu. Kami harus mematuhi prosedur yang ada,” jelasnya.
Ia menilai hal ini menunjukkan bahwa DPRD berkomitmen untuk menjalankan fungsi legislatifnya dengan sebaik-baiknya, meskipun dalam kondisi yang penuh tantangan.
“Kami berharap semua pihak dapat berkontribusi dalam menciptakan suasana yang kondusif, sehingga proses ini dapat segera kita diselesaikan. Dengan demikian, komunikasi yang baik dan musyawarah yang konstruktif dapat membawa hasil yang positif bagi Kabupaten Sintang, dan seluruh anggota dewan dapat bersatu dalam melayani masyarakat dengan lebih baik,” pungkasnya.
