SINTANG, KR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jimi Manopo mengungkapkan bahwa PLN berkomitmen menuntaskan masalah penerangan di Kabupaten Sintang pada tahun 2025.
Hal itu diketahui pada awal tahun 2024 lalu, pada saat Direktur Utama PLN mengadakan pertemuan virtual yang dihadiri oleh hampir seluruh Kepala Desa di Kabupaten Sintang.
Pertemuan ini difasilitasi oleh Pak Lasarus, selaku Ketua Komisi V, yang berperan penting dalam menjembatani komunikasi antara PLN dan masyarakat setempat.
Dalam diskusi tersebut, Dirut PLN yang membawahi wilayah Kalimantan Barat mengungkapkan keyakinannya bahwa masalah penerangan di Kabupaten Sintang akan tuntas pada tahun 2025.
“Pada saat itu Dirut PLN menekankan pentingnya penyelesaian masalah listrik bagi masyarakat. Penerangan adalah salah satu kebutuhan dasar yang harus dipenuhi,” kata Jimi.
Ia menjelaskan PLN kala itu, berkomitmen untuk menyelesaikan semua kendala terkait penyediaan listrik di Kabupaten Sintang pada tahun 2025. Tentu pernyataan ini memberikan harapan bagi warga yang telah lama menantikan adanya perbaikan dalam sistem penyediaan listrik di Bumi Senentang.
“Dirut PLN juga mengakui adanya tantangan yang harus dihadapi. Salah satu masalah utama yang dihadapi oleh pihak PLN adalah infrastruktur, khususnya dalam pengiriman tiang listrik dan suplai material lainnya yang diperlukan untuk pembangunan jaringan listrik yang lebih baik. Hal ini diakui menjadi kendala dalam upaya memperluas jangkauan listrik di daerah terpencil dan sulit dijangkau,” ungkap Jimi Manopo.
Kendati demikian, kata dia PLN telah berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini dan memastikan bahwa seluruh Kabupaten Sintang akan mendapatkan akses listrik yang memadai pada tahun 2025. Rencana ini melibatkan penguatan infrastruktur dan peningkatan suplai material, serta koordinasi yang lebih baik antara PLN dan pemerintah daerah.
“Jadi listrik saya pikir memang harus tuntas 2025, itu langsung dikatakan oleh Pak Dirut pada saat zoom meeting dengan para Kades se Kabupaten Sintang,” pungkas Jimi.
