SINTANG, KR – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jimi Manopo menyampaikan harapannya agar pembangunan sarana pendukung di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sungai Kelik dapat segera terealisasi.
Ia mengaku optimis melalui instansi terkait, khususnya Komisi V yang menangani masalah perbatasan bahwa pembangunan infrastruktur dan fasilitas di perbatasan tersebut dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
“PLBN Sungai Kelik merupakan titik strategis dalam penghubung antara Indonesia dan Malaysia. Mudah-mudahan, semua proses yang diperlukan, termasuk pengadaan bangunan dan fasilitas pendukung, dapat segera dilakukan. Hal ini sangat penting untuk memperkuat kerjasama antara kedua negara,” kata Jimi Manopo belum lama ini.
Menurut Jimi, keberadaan sarana pendukung yang memadai di PLBN Sungai Kelik tidak hanya akan memudahkan proses administrasi lintas batas, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan mobilitas masyarakat di jalur perbatasan.
“Dengan terbukanya akses yang lebih baik, maka hubungan antarwarga dari kedua negara dapat terjalin lebih erat, sekaligus mendorong kegiatan ekonomi yang saling menguntungkan,” ungkapnya.
“Ketika sarana pendukung sudah siap, pasti bisa mempercepat perjanjian antara Indonesia dan Malaysia, sehingga alur komunikasi dan perdagangan dapat berjalan lebih lancar. Ini tentu akan membawa dampak positif bagi masyarakat kita yang tinggal di daerah perbatasan,” tambahnya.
Politisi PDI Perjuangan ini berharap semua pihak dapat bersinergi, agar pembangunan ini tidak hanya menjadi wacana, tetapi bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Sebab selama ini, masyarakat di kawasan perbatasan sering mengalami kendala dalam akses ke layanan dasar dan perdagangan akibat infrastruktur yang kurang memadai.
“Tentu dengan adanya PLBN Sungai Kelik yang berfungsi secara optimal dapat membuka peluang bagi usaha lokal kita disana serta meningkatkan kualitas hidup. Dengan terbukanya PLBN Sungai Kelik juga, masyarakat di sekitar, khususnya di jalur perbatasan, akan merasakan manfaatnya. Ini adalah kesempatan bagi mereka untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi yang lebih luas dan meningkatkan taraf hidup,” pungkasnya.