BIRMINGHAM, KR – Tim bulutangkis Indonesia menggelar sesi latihan di practice court Utilita Arena Birmingham pada Minggu sore (9/3/2025). Latihan tersebut difokuskan pada pemulihan kondisi fisik setelah perjalanan panjang dari Jakarta pada Jumat hingga Sabtu kemarin.
Ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani yang baru tiba dari Jakarta, serta ganda putri Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang baru menyelesaikan tugas di ajang Orleans Masters 2025, turut bergabung dalam sesi latihan.
“Latihan hari ini lebih fokus pada pengembalian kondisi fisik, karena Ana/Tiwi baru saja tiba dari Indonesia, sementara Apri/Fadia baru saja selesai bertanding di Orleans. Jadi, latihan hari ini lebih kepada menyesuaikan kondisi tubuh mereka sebagai persiapan untuk latihan yang lebih intensif besok,” ujar Nitya Krishinda Maheswari, pelatih ganda putri.
Nitya berharap para pemainnya dapat tampil maksimal dan meraih hasil positif di turnamen All England 2025.
“Saya berharap mereka dapat menunjukkan permainan terbaik mereka. Tentu kami memiliki target, namun hasil akhir sangat bergantung pada performa di lapangan,” ujarnya. “All England adalah turnamen yang sangat unik, atmosfernya berbeda, dan semua pemain memiliki peluang yang sama untuk meraih hasil terbaik. Semoga mereka bisa memanfaatkan momentum ini.”
Sementara itu, tunggal putra Jonatan Christie mengungkapkan bahwa ia tidak ingin terlalu terlena dengan status sebagai juara bertahan. Ia bertekad untuk fokus pada setiap pertandingan secara bertahap.
“Saya tidak ingin terlarut dengan pencapaian tahun lalu. Tahun ini adalah hal baru, tantangan baru. Jadi, saya akan fokus pada pertandingan satu per satu,” kata Jonatan.
“Untuk persiapan, kami masih memiliki dua hari—hari ini dan besok. Hari ini lebih banyak fokus pada pemulihan fisik dan adaptasi dengan cuaca. Beruntungnya, cuaca di Birmingham lebih hangat dibandingkan tahun lalu, dengan suhu sekitar 10-16 derajat Celsius, berbeda dari tahun lalu yang sempat turun di bawah 8 derajat Celsius. Mudah-mudahan, minggu ini semuanya berjalan lancar,” lanjut Jonatan.
Jonatan juga menilai persaingan di tunggal putra akan tetap ketat, sama seperti tahun sebelumnya, mengingat komposisi pemain yang hampir tidak berubah. “Pemain-pemainnya hampir sama, jadi persaingan pasti akan sangat ketat,” ujarnya menutup.
Tim bulutangkis Indonesia akan melanjutkan latihan pada Senin, 10 Maret 2025, dengan sesi di practice court pada sore hari waktu Inggris dan mencoba arena pertandingan pada malam harinya.
All England 2025 akan berlangsung pada 11-16 Maret di Utilita Arena Birmingham, Inggris, dengan total hadiah sebesar $1.450.000 USD. (*)
