SINTANG, KR — Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Ranting Santa Anna, Cabang Katedral Kristus Raja Sintang, menggelar kegiatan ziarah rohani ke sejumlah lokasi di Kabupaten Sanggau pada Minggu, 5 Oktober 2025.
Rangkaian kegiatan meliputi ziarah porta sancta ke Paroki Bunut Sabang Merah, kunjungan ke Susteran Rubiah Pasionis, doa di Gua Maria Paroki Katedral Sanggau, serta sharing session bersama WKRI Paroki Bunut Sabang Merah.
Rombongan berangkat pukul 07.00 pagi dari Sintang dan kembali pada malam harinya sekitar pukul 22.30.
Ketua WKRI Ranting Santa Anna, Yuliana Fondasoya Lilistian, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja bidang kerohanian dan organisasi.
“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk devosi kepada Bunda Maria di bulan Maria, sekaligus ajang berbagi pengalaman dan memperkuat kebersamaan melalui sharing session dengan WKRI Paroki Bunut Sabang Merah,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, WKRI Ranting Santa Anna bekerja sama dengan Perwita Wana Kencana UPT KPH Wilayah Sintang Timur untuk menyerahkan bibit buah dan kayu ulin kepada Paroki Santa Maria Bunda Pengharapan Bunut serta Susteran Rubiah Pasionis Sanggau.
“Jenis bibit yang kami bagikan antara lain manggis, matoa, lengkeng, ketapang kencana, petai, cempedak, dan satu batang kayu ulin. Harapannya, bibit ini dapat tumbuh, berbuah, dan menjadi berkat bagi lingkungan,” jelas Lilis.
Ia menambahkan, pengalaman rohani tersebut menjadi momen berkesan bagi seluruh peserta.
“Kami sangat terharu dengan sambutan yang diberikan. Semoga devosi rosario yang kami daraskan semakin meneguhkan iman, serta memotivasi untuk terus melayani dalam kasih,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua WKRI Paroki Bunut Sabang Merah, Imaculata Lili, menyambut baik kegiatan sharing session tersebut.
“Pertemuan ini memberi ruang untuk saling memotivasi dan berbagi praktik baik dalam program kerja WKRI,” ungkapnya.
Apresiasi juga disampaikan oleh Suster Katarina, CP, pimpinan Biara Rubiah Pasionis Sanggau. Ia berterima kasih atas gerakan penghijauan lingkungan yang dilakukan dan berharap bibit yang diberikan dapat membawa manfaat.
Selain itu, rombongan WKRI juga melaksanakan doa rosario di Gua Maria Bunda Penolong Abadi yang berada di kompleks Paroki Katedral Sanggau. Gua Maria ini baru saja diresmikan oleh Uskup Sanggau dalam perayaan Misa 100 Tahun Katedral Sanggau pada hari yang sama.
