SINTANG, KR – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendapatkan alokasi anggaran di APBD Perubahan tahun 2024 untuk pembelian dua unit alat berat berupa excavator dan bekoloder.
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Muhammad Chomain Wahab mengharapkan truk tersebut dapat membantu mengatasi masalah sampah di Bumi Senentang.
“Kalau terkait sampah ini kan masalahnya sama seperti pangan, semakin banyak orang bertambah di Kabupaten Sintang secara otomatis kita memerlukan pangan yang lebih banyak dan juga pasti akan berakibat sampah lebih banyak dari tahuh-tahun sebelumnya. Harusnya kalau hari ini 2 kurang, tahun depan harus ditambah lagi, harus cukup,” kata Chomain belum lama ini.
Menurutnya, semua pihak terkait tidak boleh membiarkan sampah ini menumpuk, sehingga akhirnya terjadi lagi masalah lain seperti penyakit, kesehatan dan segala macam.
“Untuk mengatasi ini memang harus ada alat yang cukup. Kalau ini masuk dua nantinya kita evaluasi, jika dia kurang dan memang harus ditambah, ya harus kita tambah. Ndak boleh berkira 2 itu sudah banyak kalau dia kurang,” kata Chomain.
Politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengingatkan bahwa isu sampah telah menjadi viral di Indonesia setelah warga beberapa waktu lalu menurunkan empat dump truck di depan kantor bupati.
“Tentu kita berharap kejadian serupa tidak terulang dan perlunya solusi yang efektif dari pemerintah untuk mengatasinya. Kami mengusulkan kepada pemerintah agar menggandeng pihak ketiga untuk menyelesaikan persoalan sampah secara komprehensif di Kabupaten Sintang,” pungkasnya.
