SINTANG, KR – Hermansen Figo, seorang politisi muda dari Partai Hanura, resmi dilantik sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang untuk masa jabatan 2024-2029.
Figo, yang baru berusia 24 tahun, menjadi dewan termuda di periode ini setelah menggantikan ayahnya Heri Jambri yang mengundurkan diri untuk maju dalam Pilkada Sintang tahun 2024.
Figo dan ayahnya pada pileg lalu bertarung pada dapil yang sama dan partai yang sama, sehingga ketika ayahnya mengundurkan diri, dia sebagai peraih suara terbanyak kedua yang berhak menggantikannya.
Usai dilantik, Figo mengungkapkan harapannya agar generasi Z di Kabupaten Sintang tidak bersikap apatis terhadap dunia politik.
“Untuk generasi Z, jangan apatis sama politik karena negara ini dibangun dengan demokrasi. Kita harus selalu berdemokrasi, baik dari pendidikan maupun partisipasi. Semua itu bergantung pada demokrasi,” ucap Figo.
Figo menyadari tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini, di mana banyak dari mereka merasa skeptis terhadap sistem politik yang ada. Namun, ia menekankan bahwa keterlibatan aktif dalam politik sangat penting untuk memastikan suara generasi muda didengar dan diakomodasi dalam pengambilan keputusan.
“Jika kita tidak berpartisipasi, maka suara kita akan hilang. Penting untuk terlibat dan memperjuangkan aspirasi kita,” ucapnya.
Sebagai anggota dewan termuda, Figo bertekad untuk menjadi jembatan antara generasi muda dan kebijakan publik. Dia ingin memastikan bahwa isu-isu yang relevan bagi generasi Z, seperti pendidikan, pekerjaan, dan lingkungan, menjadi fokus dalam program-program dewan.
“Saya ingin mendorong inisiatif yang dapat menjawab kebutuhan dan harapan generasi muda. Kita harus mulai dari pendidikan yang inklusif dan membuka kesempatan kerja yang lebih baik,” katanya.
Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Figo siap menjalankan tugasnya sebagai anggota DPRD dan berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Sintang.
Ia percaya bahwa dengan keterlibatan aktif generasi muda, masa depan politik di Kabupaten Sintang dapat menjadi lebih cerah dan lebih representatif.
“Ingat, politik bukan hanya untuk politisi. Politik adalah tentang kehidupan kita, jadi mari kita terlibat dan membuat perbedaan,” pungkasnya.
