SINTANG, KR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sintang, Yustinus J, memberikan klarifikasi terkait kondisi bangunan SMP Negeri 1 Ketungau Tengah yang mengalami kerusakan cukup parah sebagaimana disoroti oleh Anggota DPRD Sintang dari Partai Perindo, Andri Sugianto.
Yustinus menjelaskan bahwa sejak dirinya dilantik pada pertengahan tahun 2023, ia telah meninjau langsung sekolah tersebut. Namun karena keterbatasan waktu dan anggaran pada tahun itu, pihaknya belum dapat memprioritaskan penanganan untuk sekolah tersebut.
“Setelah saya dilantik pada pertengahan 2023, saya sudah mengunjungi SMPN 1 Ketungau Tengah. Tentu pada pertengahan tahun tersebut kita belum bisa memprioritaskan sekolah itu. Namun, kita sudah mencoba mengusulkannya melalui program revitalisasi, bahkan pada tahun 2025 ini juga sudah kita ajukan kembali,” jelas Yustinus pada Minggu pada 26 Oktober 2025.
Ia menambahkan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sintang juga memperkuat usulan perbaikan itu melalui dukungan dari Bupati Sintang, dengan harapan dapat terakomodir dalam anggaran tahun 2026.
“Harapan kami, pada tahun 2026 nanti, sekolah tersebut bisa masuk dalam program revitalisasi agar sarana dan prasarana belajar di sana menjadi lebih layak,” tambahnya.
Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Sintang dari Partai Perindo, Andri Sugianto, meninjau langsung SMPN 1 Ketungau Tengah pada Sabtu 25 Oktober 2025. Dalam kunjungan itu, ia menemukan sejumlah ruang kelas yang rusak parah namun masih digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.
“Beberapa ruang kelas kondisinya sudah rusak parah, tapi masih dipakai untuk belajar. Ini sangat memprihatinkan dan harus segera diperbaiki,” kata Andri.
Selain ruang kelas, mess guru di sekolah tersebut juga mengalami kerusakan dan belum pernah mendapat perbaikan sejak lama. Ia menilai, kenyamanan guru juga penting agar kualitas pengajaran tetap terjaga.
“Guru juga butuh kenyamanan agar bisa fokus mengajar. Jadi selain ruang belajar, fasilitas tempat tinggal guru juga harus diperhatikan,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMPN 1 Ketungau Tengah, Seri Dahlia Rosnita, membenarkan bahwa pihak sekolah telah beberapa kali mengajukan usulan perbaikan ke pemerintah daerah, namun belum terealisasi.
“Kami sudah berulang kali mengajukan usulan perbaikan, tapi sampai sekarang belum terealisasi. Kami berharap setelah kunjungan Pak Andri ini dan dukungan dari dinas, pemerintah bisa segera menindaklanjuti,” tuturnya.
