SINTANG, KR – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sintang, Yustinus mengungkapkan bahwa Pekan Museum Kapuas Raya ke-16 merupakan wadah untuk melestarikan budaya daerah dan digunakan sebagai ekspresi siswa/siswi dilingkungan Kabupaten Sintang untuk terus berkarya dan berinovasi.
Hal itu disampaikannya saat memberikan kata sambutan pada acara pekan Museum Kapuas Raya ke-16 di Museum Kapuas Raya Jalan Sintang-Putussibau, Jumat 11 Oktober 2024.
“Karena ini untuk pelestarian budaya, tentunya kami mengharapkan partisipasi semua kalangan masyarakat untuk kemeriahan acara terutama Pekan Museum Kapuas Raya 2024 ini,” harap Yustinus.
Ia menjelaskan dari rangkaian kegiatan ini adalah salah satu intinya bagaimana menanamkan nilai-nilai tradisi budaya kepada generasi muda agar generasi muda terutama para pelajar tidak lupa, tidak hilang, tidak ingat terhadap kebudayaan.
“Dengan harapan kita mereka mengetahui semua tentang nilai-nilai tradisi budaya yang ada di Kabupaten Sintang, sehingga kedepannya mereka juga bisa mengaktualisasikan, merealisasikan budaya budaya kita, mempertahankan kearifan lokal kita yang ada di Kabupaten Sintang ini,” tuturnya.
“Jangan sampai nilai tradisi budaya kita ini hilang, kita bisa melihat berbagai suku yang ada di mancanegara, luar negeri akhirnya punah dengan begitu saja,” tambahnya.
Ia mengatakan pihaknya terutama dibidang kebudayaan berupaya bagaimana anak-anak pelajar mulai dari TK/Paud sudah dibiasakan, diajak bagaimana melihat tradisi budaya, silsilah masyarakat Kabupaten Sintang di Museum.
“Setiap minggu biasanya ratusan siswa/siswi yang hadir disini bahkan kalangan mahasiswa dan juga masyarakat. Kami mohon doa untuk kesuksesan acara ini,” pungkasnya.
Sumber: Rilis Kominfo Sintang