SINTANG, KR – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, memimpin pelaksanaan rapat persiapan pendirian Politeknik Negeri Sintang yang dilaksanakan di Aula Bappeda Kabupaten Sintang pada Selasa, 11 Maret 2025.
Rapat ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, di antaranya Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Sintang, H. Senen Maryono, Kepala Bappeda Kurniawan, Kepala BPKAD Iwan Setiadi, Kepala MKKS SMK Kabupaten Sintang Poeryanto, serta perwakilan dari OPD lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kartiyus menyampaikan dukungan penuh terhadap upaya pendirian Politeknik Negeri Sintang. Ia bahkan menargetkan agar Politeknik Negeri Sintang dapat berdiri sebelum masa jabatannya berakhir.
“Target saya, sebelum masa jabatan saya berakhir, Politeknik Negeri Sintang ini sudah berdiri dan ini menjadi kenang-kenangan. Hanya pesan saya, kalau mengajukan jurusan, usulkan jurusan yang berbeda dengan Politeknik Negeri yang ada di Kapuas Hulu, Sanggau, Sambas, dan Pontianak,” terang Kartiyus.
Lebih lanjut, Kartiyus menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sintang telah mempersiapkan dua hal penting terkait pendirian politeknik ini, yakni tanah yang terletak di dua lokasi milik Pemkab Sintang dan studi kelayakan.
“Untuk lokasi pembangunan, sementara kita tawarkan dua lokasi untuk dipilih,” ujarnya.
Kurniawan, Kepala Bappeda Kabupaten Sintang, menyatakan bahwa rapat persiapan pendirian Politeknik Negeri Sintang telah dilakukan sebanyak empat kali.
“Rapat ini hanya untuk memastikan lahan dan menyelesaikan studi kelayakan. Kalau dua hal ini sudah siap, surat permohonan sudah bisa kita ajukan. Bicara layak, ini sangat layak. Data pendukung terus kita lengkapi,” jelas Kurniawan.
Kurniawan juga menambahkan bahwa calon mahasiswa Politeknik Negeri Sintang akan berasal dari lulusan SMK dan SMA di tiga kabupaten, yakni Sintang, Sekadau, dan Melawi, dengan total sekitar 150 sekolah.
“Sekolah tinggi vokasi ini menjadi perhatian Presiden Prabowo Subianto. Jadi peluang untuk disetujui sangat besar,” ungkap Kurniawan












