SINTANG, KR – Sebanyak 5 Kelompok tani (Poktan) di Kabupaten Sintang mendapatkan bantuan unit pengolahan ikan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan Pusat.
Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Sintang Bernhard Saragih belum lama ini.
Saragih mengatakan untuk saat ini bantuan dari pusat berupa unit Pengolahan ikan tersebut masih dalam tahap pekerjaan.
“Jadi tahap kontraknya juga belum selesai, kita kontraknya dari Juli kemarin sampai Oktober nanti, sampai 20 Oktober,” jelas Saragih.
Ia menjelaskan mereka masih mengerjakan di 5 titik, 3 titik di Kecamatan Sintang untuk unit pengolahan ikan dan 2 titik di Kecamatan Ketungau Hilir.
“Jadi nantinya hasil tangkapan dua Kecamatan ini, bisa langsung mereka olah, dan saya rasa bisa bernilai lumayan tinggi dari sebelumnya,” kata Saragih
Ia mengatakan mereka sudah bermitra dengan teman teman UMKM untuk penjualan produknya, seperti ada ikan blongsong, ikan salai, kerupuk dan masih banyak lagi.
“Dipasar sebenarnya sudah banyak kita konsumsi untuk produk-produk ini. Mudah-mudahan ketika pembangunannya sudah selesai, mereka bisa meningkatkan produksinya lebih baik lagi” ujar Bernhard Saragih.
Saragih juga mengungkapkan bantuan unit pengolahan ikan ini rumahnya direhab total sesuai dengan sanitasi pembuatan lingkungannya, supaya kehigienisan terjaga saat proses pembuatannya.
“Sebagai contoh ada tempat pencuciannya, itu yang dibangunannya direhab. Karena ini rumah pribadi yang direhab total belakangnya, supaya terjaga lah kebersihan dan kesehatan daripada produk itu,” pungkasnya.