SINTANG, KR – Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala secara resmi membuka Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XII Tahun 2025 yang digelar di Rumah Betang Tampun Juah, Desa Jerora Satu, Kecamatan Sintang, pada Rabu 16 Juli 2025.
Acara pembukaan ditandai dengan penabuhan gendang sebagai simbol dimulainya perayaan adat tahunan masyarakat Dayak tersebut.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Ketua DAD Sintang, Forkopimda, Ketua DPRD dan Wakil Bupati Sintang, jajaran tokoh adat Dayak dari 14 kecamatan, para pimpinan ormas, tokoh masyarakat, hingga tamu undangan dari kabupaten tetangga.
Dalam sambutannya, Bupati Sintang menyampaikan bahwa pelaksanaan Gawai Dayak merupakan wujud syukur masyarakat Dayak atas hasil kerja keras dan berkat yang diterima selama setahun terakhir.
“Apa yang kita dapat hari ini, berangkat dari niat, kerja keras dan bagaimana kita menghargai waktu. Gawai ini adalah perayaan atas rasa syukur itu,” ujar Gregorius Herkulanus Bala.
Ia juga menyampaikan keprihatinannya terhadap persoalan lingkungan, khususnya terkait kebersihan di Sintang.
“Sintang sering disebut sebagai daerah yang punya masalah sampah. Maka saya minta kita koreksi diri masing-masing. Kalau kita sudah buang sampah di tempatnya, tapi tetap tidak dikelola, barulah salah pemerintah. Tapi mari mulai dari diri sendiri dulu,” tegasnya.
Bupati juga menyinggung kondisi petani di daerah, yang menurutnya saat ini lebih dimudahkan dibanding masa lalu karena adanya bantuan dari pemerintah, meskipun tidak rutin.
“Saya harap kelompok tani yang menerima bantuan bisa eksis dan berkelanjutan. Jangan setelah bantuan habis, kelompoknya juga hilang. Kalau petani kuat, pengusaha tumbuh, maka Gawai Dayak pun akan lebih ikhlas karena ada yang benar-benar bisa disyukuri secara materi,” pesannya.
Ia pun mengajak semua pihak untuk menjaga ketertiban selama pelaksanaan Gawai Dayak berlangsung.
“Hari ini kita bersyukur karena kita sehat dan dalam keadaan aman. Mari kita jaga Gawai Dayak ini agar berlangsung ramai, meriah, dan tetap tenang. Saya mohon semua pihak bekerjasama agar perayaan ini bisa selesai dengan baik dan lancar,” pungkas Bupati Sintang.
Gawai Dayak Sintang ke-XII ini akan berlangsung selama beberapa hari ke depan dan akan diisi dengan berbagai kegiatan budaya, pameran, perlombaan tradisional, serta hiburan rakyat.












