SINTANG, KR – Masyarakat di daerah Ketungau Hulu, khususnya di Senaning, saat ini mengalami kesulitan serius dalam mengakses kebutuhan dasar, terutama gas elpiji.
Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Jimi Manopo mengatakan bahwa informasi yang diterima tiga hari lalu mengungkapkan bahwa masyarakat setempat tidak dapat membeli gas ke Kabupaten Sanggau terutama di Balai Karangan.
“Hal ini disebabkan oleh kebijakan dari pihak Kabupaten Sanggau yang tidak mengizinkan pengiriman gas ke daerah Senaning dan sekitarnya, sementara gas adalah kebutuhan penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat di wilayah perbatasan,” kata Jimi.
Ia mengatakan sejumlah pengusaha yang berusaha membawa pasokan gas dari Sintang ke Senaning menghadapi kendala signifikan akibat infrastruktur jalan yang kurang memadai.
Kesulitan ini semakin diperparah dengan adanya pembatasan dari Kabupaten Sanggau, yang mengakibatkan masyarakat setempat harus mencari alternatif lain, yang saat ini sangat terbatas.
“Saat ini, coba teman-teman bisa cek langsung ke pak Camat dan Danramil di Senaning, dan mereka mengkonfirmasi bahwa kesulitan ini memang nyata. Sebelumnya, masyarakat bisa dengan mudah pergi ke Balai Karangan untuk membeli gas, tetapi sekarang tidak bisa lagi karena adanya perbedaan administrasi kabupaten,” ungkap Jimi.
Oleh sebab itu, dia berharap agar pemerintah dapat segera mencarikan solusi untuk masalah ini. Banyak dari mereka yang mengusulkan agar ada koordinasi antara pemerintah Kabupaten Sintang dan Kabupaten Sanggau untuk menyelesaikan persoalan ini.
“Kami berharap ada perhatian lebih dari pihak berwenang agar masyarakat tidak lagi kesulitan dalam mendapatkan gas. Ini memang sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat kita disana,” pungkasnya.
