SINTANG, KR – Pemerintah Kabupaten Sintang resmi memulai proses seleksi anggota Paskibraka Duta Pancasila Tahun 2025 pada Kamis, 10 April 2025.
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus, Forkopimda, pimpinan OPD, ormas, serta para pelajar yang menjadi peserta seleksi.
Kartiyus, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, menyampaikan bahwa nilai Pancasila sebagai ideologi negara semakin terkikis saat ini, sehingga dibutuhkan metode pembinaan yang tepat bagi generasi muda.
“Salah satu kebijakan yang tengah dilaksanakan adalah seleksi Paskibraka, karena peran Paskibraka saat ini tidak hanya terbatas pada tugas menaikkan dan menurunkan bendera, tetapi juga dalam menjaga dan menjunjung tinggi nilai Pancasila,” jelas Kartiyus.
Lebih lanjut, Kartiyus berharap agar semua calon anggota Paskibraka dapat mengikuti seleksi dengan baik. “Saya percaya tim seleksi akan menjalankan proses ini dengan baik dan benar,” tambahnya.
Kusnidar, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang, mengungkapkan bahwa untuk Tahun 2025, seleksi Paskibraka diikuti oleh 35 SMA, SMK, dan MA yang ada di Kabupaten Sintang.
“Sebanyak 286 peserta mendaftar dan membuat akun, namun yang lolos administrasi berjumlah 266 orang, terdiri dari 157 putra dan 109 putri. Hari ini, yang hadir sesuai absensi hanya 256 orang, sementara 10 orang lainnya tidak hadir tanpa keterangan,” terang Kusnidar.
“Seleksi Paskibraka Tahun 2025 mengusung tema kaderisasi calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila. Seleksi dimulai pada Kamis, 10 April 2025 dan akan berlangsung hingga Selasa, 15 April 2025. Pada hari pertama ini, peserta akan mengikuti tes PIP dan TIU menggunakan handphone masing-masing beserta kuota internet di Pendopo Bupati Sintang. Peserta yang memenuhi standar passing grade yang telah ditentukan oleh BPIP akan melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya, sementara yang tidak memenuhi passing grade akan langsung gugur,” lanjut Kusnidar.
Kusnidar juga menambahkan bahwa jumlah peserta seleksi mengalami peningkatan yang signifikan.
“Pada seleksi tahun 2024, hanya lebih dari 100 peserta yang ikut. Tahun ini, jumlah peserta mencapai 256 orang dari 35 sekolah yang berasal dari 12 kecamatan. Hanya dua kecamatan yang tidak mengirimkan utusan, kemungkinan karena jarak yang jauh dan biaya yang tinggi,” ujar Kusnidar.
Jumlah anggota Paskibraka Kabupaten Sintang untuk tahun 2025 akan ditentukan setelah seleksi selesai.
“Kami juga akan mengirimkan empat orang untuk mengikuti seleksi di tingkat Provinsi Kalimantan Barat,” tutup Kusnidar.












